meninggal dunia setelah mengetahui hanya mendapat 14 suara di pemilu calon anggota legislatif.
menyedihkan...
bagaimana tidak!? si ibu yang satu ini sudah menghabiskan uang ratusan juta untuk mempromosikan dirinya. uang yang seharusnya untuk keperluan dapur dan jajan makanan anaknya -biasanya seorang ibu-. malah dipake buat bikin poster wajah narsis dia yang dipasang disimpang dan emper jalan dengan perintah "pilih saya"... -emang situ sape cing?-
duit habis, harapan terkikis, jabatan pun sudah tertepis, sekarang tinggal meringis, menangis, is is isss....
itulah harga yang pantas untuk para caleg yang hanya mengharap jabatan dan uang berlimpah dari kursi anggota dewan.
sungguh bukan sebuah niatan tulus membangun bangsa.
perkuat ego beratas nama membela rakyat dan kaum tertindas.
tapi malah tertindas oleh keinginannya sendiri.
hidup berTuhan jabatan. jabatan hilang, nyawa melayang
sisi baiknya, untunglah orang macam ini tidak terpilih...
sisi buruknya, lantas apakah mereka yang sudah dapat kursi sudah bisa dipastikan bukan orang "seperti itu" ???
sisi buruknya, ko langsung mati? padahal klo emang tulus demi indonesia, masih banyak jalan membangun negara ini!
sisi baiknya, ni pelajaran buat kita semua...
Monday 13 April 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 tanggapan kawan:
Post a Comment