saya masih belum menemukan apa maksud, tujuan, alasan kenapa harus meng-upload jadwal mingguan?
bukankah jiwa entrepreneur sedang diasah...
seorang entrepreneur harusnya bertanggungjawab dengan dirinya sendiri, jadwalnya sendiri, keputusannya sendiri... tapi kenapa saya masih melihat adanya sebuah keterikatan. terikat jadwal. terikat kewajiban. terikat peraturan. terikat tuntutan.
seharusnya seorang entrepreneur adalah merdeka. merdeka menentukan jalan sendiri. menentukan jadwal. yang pasti harus tetap bertanggungjawab. tapi bertanggungjawab dengan dirinya sendiri, resikonya sendiri, bukan bertanggungjawab dengan orang lain, kecuali para pengucur dana dan pemilik saham.
nah terus kalau ga bertanggungjawab sama jadwal dia sendiri gimana?
itu urusan dia sendiri...
kan unit mandiri!
harusnya mandiri.
ga usah ikut campur.
jadwal dibikin sendiri. dijalananin sendiri. tanggungjawab sendiri. tanggung resikonya sendiri. masalah dana yang sudah dikucurkan ya tinggal dituntut kapan baliknya. tidak perlu ada interferensi jadwal ataupun progres usaha mandiri yang sedang dikembangkan...
bikin unit usaha mandiri tapi rasanya seperti sebuah unit usaha yang terikat. terikat dengan tuntutan. selalu dimonitor. tidak ada privasi. harus laporan terus. mana mandirinya?
kalo mereka gagal gimana?
mampus lah dia!
biarin dia gagal!
dana bantuan modal yang udah dikeluarin gimana?
tetep ditagih!
disitu tanggung jawab dilatih... biar dia pikir sendiri... disitu tempat bener-bener belajar...
Tuesday 28 April 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 tanggapan kawan:
Post a Comment