Doa-doa ini diucapkan secara berulang-ulang memberikan dampak kepada mental dan spiritual seseorang apabila dilakukan dengan serius, bukan sekedar membaca. Mengapa demikian? Karena doa yang diucapkan dengan jelas dan diulang-ulang akan tersimpan dalam memori otak si pendoa. Apabila diniatkan oleh hatinya, akan mempengaruhi respons otak yang menghantarkan impuls listrik keseluruh syaraf otak dan seluruh tubuhnya. Kalau sudah tertanam dalam pikiran bawah sadarnya, akan bekerja secara otomatis mempengaruhi gerakan otot, tulang dan organ tubuh yang lainnya. Karena otak telah diprogram secara terus menerus berupa kata-kata positif. Dan program inilah yang menggetarkan seluruh syaraf yang mendorong sekujur tubuh dan pikirannya untuk berbuat seperti yang telah ditanamkan berulang-ulang. Karena otak merupakan motor penggerak yang memiliki jaringan listrik yang amat rumit ke seluruh anggota tubuh manusia. Motor menggerak ini bekerja atas informasi yang ditanamkan melalui data yang tersimpan dalam memori otaknya. Data ini menghasilkan gerak reflek tanpa harus dikendalikan pikiran sadarnya. Maka dari itu, mengapa shalat harus dilakukan dengan sadar dan mengerti apa yang diucapkan. Karena akan mempengaruhi gerakan perilakunya sesuai data yang ditanamkan secara berulang-ulang tersebut. Apabila didalam menjalankan shalatnya tidak dilakukan dengan serius dan tidak diinginkan oleh hatinya, maka gerakan bawah sadarnya juga akan terjadi sesuai data yang kita masukkan dalam pikiran kita, yang disebut Neuro Linguistic Programing (NLP).
Friday 8 May 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 tanggapan kawan:
Post a Comment