Dari memori terjadi pemrograman yang akan menggerakkan seluruh syaraf pada otak. Dan syaraf akan mengendalikan tubuh untuk berbuat secara otomatis untuk meraih apa yang dicita-citakan. Disamping itu, gelombang pikiran otak akan selalu bergetar yang dihantarkan oleh gelombang elektromanetik yang akan memancarkan energi keseluruh alam. Getaran pikiran ini akan selalu memancar tanpa henti menembus tanpa halangan. Sehingga dengan mudah pikiran kita ditangkap oleh pikiran yang memancar pula dari pihak yang lain tanpa disadarinya. Dan terjadilah proses hukum alam saling bertemu dalam gelombang yang sama. Pikiran positif akan bertemu dengan pikiran positif, dan pikiran negatif akan bertemu dengan pikiran negatif. Inilah yang dimaksudkan dengan The Law Of Atraction.
Friday 8 May 2009
Shalat telah membentuk pikiran positif yang ditanamkan berulang-ulang dalam otak , sehingga membentuk program bawah sadar menjadi karakter tubuh dan gerakan. Apabila shalat dilakukan dengan perasaan malas, maka akan tercipta secara otomatis tubuhnya menjadi malas untuk melaksanakan shalat ketika mendengarkan suara adzan dikumandangkan. Demikian pula dengan doa yang diulang-ulang. Seluruh tubuhnya akan merespons apa yang telah tertanam dalam pikiran bawah sadarnya dan mempengaruhi perilakunya. Sehingga setiap saat dorongan dalam bawah sadarnya akan berbuat seperti apa yang diinginkan dalam pikirannya. Misalnya, ketika seseorang dalam doanya ingin mempunyai rumah atau mobil. Jika niatnya ditanamkam benar-benar dari hatinya, maka otak akan merespons niat kita tersebut sehingga disimpan dalam memori.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 tanggapan kawan:
Post a Comment