3 hal yang menginspirasi dalam hal menuntut ilmu disekolah formal.
mungkin anda tau bahwa saya adalah salahsatu dari beberapa orang yang frontal terhadap dunia pendidikan formal yang monoton dan membosankan. hingga ahirnya tumbuh menjadi orang yang lebih rajin mencari ilmu diluar secara otodidak dan menyenangkan. hingga menjadi orang yang males kuliah dan hampir keluar dari Akatel.
saking frontalnya, dulu saya sempat posting tulisan yang judulnya "yang goblok tu yang sekolah". tak pelak banyak komentar pedas yang masuk. tapi belakangan ada yang ngganjel dipikiran. dan ini tentang ambar, iswa dan film laskar pelangi yang keadaannya begitu berlawanan dengan yang ku pikirkan tentang sekolah formal. yang sedikit banyak membuat saya berpikir dua kali tentang persepsi saya terhadap sekolah formal. dan saya memutuskan untuk melakukan me-reframing persepsi karena 3 hal tadi: ambar, iswa dan laskar pelangi
ambar
karyawan di PT.Telkom Purwokerto, orang yang memiliki kemauan besar untuk belajar dan share ilmu dengan siapapun. "hidup bukan sekedar money oriented", itu pelajaran pertama bisa saya dapat dari dia. kedua tentang sekolah -kuliah-. yang membuat saya berpikir dua kali adalah semangat kuliahnya. coba anda pikir! kesehariannya bekerja di Telkom dari pagi sampe sore, dari senin sampe jumat, bahkan tidak jarang YM-nya masih OL selepas maghrib yang berarti dia masih dikantor. kemudian di-week end, ketika kebanyakan orang berpikir untuk refreshing, dia malah kekampus.
yang saya pikirkan adalah "ko ada orang macam ini?". secara dia udah berpenghasilan. yang biasanya kebanyakan wanita yang sudah berpenghasilan ya males kuliah. karena buat apa kuliah? nanti kalo udah nikah juga bakal ngurus keluarga. dan merasa cukup dengan memiliki pekerjaan. tapi dia tidak begitu. kerjaan tetep jalan, kuliah tetep masuk. lah aku!?
berarti bukan sekolahnya yang salah, tapi persepsi yang ada didalam kepala ku...
iswa
ketika itu sedang ada event di hotel Tryas Cirebon, jawa barat. iswa ikut. di hari kedua saya harus pergi ke Bumiayu dan iswa harus kuliah. ahirnya dia ikut sampe Bumiayu. ketika di Bumiayu ku bilang sama iswa "swil, bener ni mau nerusin ke pwkerto sendiri pake bis? libur kuliah sehari gpp kan? atw tunggu gw selesekan urusan gw bentar terus langsung gw anter ke kampus!". tapi dia bilang "udah fik, aku pake bis aja. klo tunggu urusan mu slese takutnya malah telat!". jder! mikir ga lu... lagi lagi dikepala ku muncul pertanyaan "ko ada lagiii orang macem ini? kurang lebih ambar!"
iswa, orang ke dua yang menmbuhkan semangat kuliah ku setelah ambar.
laskar pelangi
anda pernah baca buku laskar pelangi? atatu bahkan sudah nonton filmnya? lintang! sangat menginspirasi... bangkitkan semangat tertinggi ku dalam menuntut ilmu...
smester depan back to campus, mudah2n dapat banyak kemudahan dari Alloh dan cepet lulus, bukan karena bosan kuliah tapi karena visi besar sedang menanti...
insya Alloh, amin!
Saturday 25 July 2009
Wednesday 22 July 2009
inilah yang sedang saya jalani sekarang. mungkin terlihat bodoh. tapi saya memilih menjadi orang yang bodoh dan lapar daripada merasa pintar dan cukup.
terhambat
progres dagangan serabi ku yang terhambat. tapi hanya terhambat, karena mau tidak mau dan suka tidak suka harus diteruskan lantaran sudah keluarkan banyak uang untuk membuat beberapa perlengkapan awal. ini adalah salah satu aplikasi dari ilmu the power of kepepet atau lebih tepatnya saya memposisikan diri pada keadaan kepepet. karena banyak orang yang bisa membuat serabi tapi tidak menjualnya karena berbagai macam alasan. ga ada modal, ga ada waktu, ga ada perlengkapan. posisi kepepet yang saya ciptakan adalah mengeluarkan banyak uang untuk membeli meja dan membuat tungku. kalo sudah begini masa iya meja sama tungkunya mau di anggurin!? inilah kebodohan saya. tapi saya senang dengan ini, karena dengan merasa bodoh saya jadi bergerak.
saya tidak peduli dengan yang orang lain pikirkan tentang progres yang terhambat ini karena dua alasan. pertama pikiran orang itu baru persepsi saya, kedua mereka tidak pernah mengucapkannya secara langsung. jadi semua itu masih persepsi yang setengah negatif setengah positif. negatifnya karena saya berpikiran buruk tentang apa yang orang lain pikirkan, positifnya dengan begitu memberikan dorongan kepada saya untuk menyelesaikan progresnya sampai tuntas.
pekerjaan berikutnya
kesalahannya di awal adalah memesan tungku serabi yang terlalu besar dan berat. akibatnya kurang fleksibel untuk dibawa bolak balik pake motor. jadi harus pesen pembuatan gerobak yang harganya lebih dari 500rb, padahal tinggal segitu duit yang tersisa. manufernya adalah pesen gerobak dengan harga 500rb, yang penting jadi, entah bagaimanapun bentuknya.
pola
sangat terasa berat ketika membentuk pola di awal. itu yang dikatakan sahabat ku rizky. tapi untuk selanjutnya tinggal tek tek tek tek rampung. dalam proses membentuk pola terkadang kita hanya terdiam dan berpikir untuk langkah selanjutnya.hal itu bukanlah sebuah kesalahan karena bertindak memang perlu berpikir. tapi akan menjadi kesalahan yang sangat besar juga ketika hanya dipikirkan tetapi tanpa tindakan.
semoga bisa saya selesaikan pola yang rumit ini dan mendapatkan kemudahan dilangkah langkah berikutnya.
keep moving fik!
terhambat
progres dagangan serabi ku yang terhambat. tapi hanya terhambat, karena mau tidak mau dan suka tidak suka harus diteruskan lantaran sudah keluarkan banyak uang untuk membuat beberapa perlengkapan awal. ini adalah salah satu aplikasi dari ilmu the power of kepepet atau lebih tepatnya saya memposisikan diri pada keadaan kepepet. karena banyak orang yang bisa membuat serabi tapi tidak menjualnya karena berbagai macam alasan. ga ada modal, ga ada waktu, ga ada perlengkapan. posisi kepepet yang saya ciptakan adalah mengeluarkan banyak uang untuk membeli meja dan membuat tungku. kalo sudah begini masa iya meja sama tungkunya mau di anggurin!? inilah kebodohan saya. tapi saya senang dengan ini, karena dengan merasa bodoh saya jadi bergerak.
saya tidak peduli dengan yang orang lain pikirkan tentang progres yang terhambat ini karena dua alasan. pertama pikiran orang itu baru persepsi saya, kedua mereka tidak pernah mengucapkannya secara langsung. jadi semua itu masih persepsi yang setengah negatif setengah positif. negatifnya karena saya berpikiran buruk tentang apa yang orang lain pikirkan, positifnya dengan begitu memberikan dorongan kepada saya untuk menyelesaikan progresnya sampai tuntas.
pekerjaan berikutnya
kesalahannya di awal adalah memesan tungku serabi yang terlalu besar dan berat. akibatnya kurang fleksibel untuk dibawa bolak balik pake motor. jadi harus pesen pembuatan gerobak yang harganya lebih dari 500rb, padahal tinggal segitu duit yang tersisa. manufernya adalah pesen gerobak dengan harga 500rb, yang penting jadi, entah bagaimanapun bentuknya.
pola
sangat terasa berat ketika membentuk pola di awal. itu yang dikatakan sahabat ku rizky. tapi untuk selanjutnya tinggal tek tek tek tek rampung. dalam proses membentuk pola terkadang kita hanya terdiam dan berpikir untuk langkah selanjutnya.hal itu bukanlah sebuah kesalahan karena bertindak memang perlu berpikir. tapi akan menjadi kesalahan yang sangat besar juga ketika hanya dipikirkan tetapi tanpa tindakan.
semoga bisa saya selesaikan pola yang rumit ini dan mendapatkan kemudahan dilangkah langkah berikutnya.
keep moving fik!
Tuesday 21 July 2009
apa hubungannya antara persepsi dengan karet gelang?
alhamdulillah sejauh ini hubungannya baik-baik saja! huhfh... syukurlah.
persepsi
teman ku sering sekali berkata "jangan berpersepsi". saya rasa ini kurang tepat. kenapa? karena persepsi itu penting, dan manusia bertindak sesuai dengan persepsiya masing-masing. kalo persepsinya negatif maka tindakannya negatif juga, tapi kalo persepsinya positif maka positiflah tindakannya. jadi monggo saja kalo anda ingin berpersepsi. tidak ada larangan! hanya saja berhati-hatilah ketika anda memiliki persepsi negatif! karena peluang terjadinya banyak hal yang negatif sangat besar, dekat dan nyata.
lalu bagaimana cara menghindari persepsi negatif?
selain dengan jurus PBB alias potong-bungkus-buang. yang diposting sebelumnya saya sebut dengan cut-bungkus-buang. kita juga bisa melakukan yang namanya jepret gelang karet.
gelang karet
sederhana tapi berdampak luarbiasa. murah dan sering kita dapatkan sebagai bonus ketika membeli nasi bungkus. sebetulnya trik ini basic-nya dari PBB juga, hanya saja yang sering menjadi kendala adalah proses diawalnya ketika melakukan cuting pikiran negatif. sering kali itu mengalir sangat deras hingga kita sulit untuk menahannya. dan cuting pikiran negatif kita tidak akan berlangsung lama dan akan segera kembali ke kubangan negatif itu lagi. hal ini sering kali terjadi pada orang yang baru belajar menguasai pikiran khususnya pikiran persepsi negatif - positif.
lalu yang kita butuhkan adalah trigger atau saklar pengendali bawah sadar. seperti yang kita tau bahwa pikiran bawah sadar kita tidak berdiri sendiri. walaupun lebih kuat daripada pikiran sadar namun kondisinya juga sangat dipengaruhi oleh pikiran sadar kita. hal ini juga yang diterapkan pada trik jepret karet.
caranya adalah memasang karet gelang di tangan kita. dapat dicocokkan sesuai selera. mau warna merah? kuning? ijo? mau dipasang ditangan kanan? kiri? atau tengah? -opo kuiiii....-
caranya
pikiran atau persepsi negatif bisa datang kapan saja dan dimana saja. setiap kali si pina -pikiran negatif- datang maka segera tarik karet gelang kemudian jepretkan ditangan anda. yang harus ditanamkan dipikiran anda adalah setiap jepretan karet gelang berarti menghentikan persepsi negatif dan setiap jepretan karet gelang juga merupakan perintah bagi otak untuk segera berpikir positif. ingat! perintah ini harus tertanam dengan kuat di bawah sadar kita, karena jika tidak maka jepretan ini akan sia-sia. kenapa? karena ini adalah trigger 2 pikiran yang saling terintegrasi. jepretan karet gelang akan memberi terigger pada pikiran sadar kemudian bawah sadar merespon dengan perintah berpikir positif terhadap otak.
gampang kan!
murah, tidak repot... -kaya jargon fren-
selamat berpositif think :D
Monday 20 July 2009
kekuatan pikiran. hal inilah yang sedang saya pelajari lebih dalam belakangan ini. dan saya sudah menjadi orang yang sangat yakin akan keberadaanya. the power of mind!
sudah banyak hal yang saya dapatkan hanya dengan bermodalkan pengendalian pikiran, memperkuat keyakinan dan mengubah perasaan. hari ini saya ingin berbagi sedikit cerita dan mudah2n bisa menjadi uswatun khasanah yang menginspirasi dan menambah katalog ilmu anda, insya Alloh. mudah2n tidak ada niatan riya ya... :D
dulu saya memiliki berbagai keinginan yang tak kunjung tercapai, dan bermacam hal yang bagi saya terasa sulit. dan selama itu pulalah saya telah berkubang dilumpur yang diciptakan oleh pikiran saya sendiri. pikiran yang menciptakan keterbatasan serta ketidak mampuan atas berbagai keinginan. berbeda dengan sekarang, perlahan satu demi satu semuanya terjadi, saya dapatkan, saya miliki. ada beberapa pengalaman yang saya rasa bisa menggambarkan keadaan ini.
pertama, saya adalah mahasiswa yang merantau dari banjarmasin ke purwokerto, hampir 2 tahun tidak bisa kembali kekampung halaman karena masalah finansial. saat itu pikiran selalu mengikuti dan memperkuat keadaan bahwa saya adalah seorang yang memiliki jatah pas-pasan, untuk makan saja sulit apalagi sodakoh, tidak punya kerjaan, tidak punya penghasilan tambahan untuk hidup apalagi untuk pulang kampung. yang terjadi adalah begitu setiap saat. sampai ahirnya saya mendapat konsep dasar hukum kekuatan pikiran. sejak saat itu saya mulai mengubah cara berpikir dan menyikapi keadaan. hasilnya saya bisa pulang kampung dan sampai saat ini lebih dari setahun sekali bisa berkumpul bersama keluarga walaupun lebih sering mereka yang kesini, tapi paling tidak keadaanya tidak seburuk dulu.
kedua. saya adalah seorang yang memiliki hoby adventure dan berbagai kegiatan out bond. setiap kali berkunjung ke counter eiger, cartenz atau rei saya selalu naksir dengan berbagai perlengkapannya yang keren2. dulu saya berbikir tidak mungkin bisa memiliki benda2 mahal itu. tapi dengan mengubah perasaan semuanya bisa berubah. perasaan mahal dengan benda2 berharga di atas 200rb itu saya hilangkan dan menggantinya dengan perasaan senang dan yakin akan memilikinya.
ketika mendaki gunung selamet, saya menggigil karena kedinginan dan kehujanan. kemudian saya memiliki keinginan untuk bisa memiliki jaket yang tebal dan anti air dengan kualitas terbaik. dan sekarang saya punya jaket cartenz yang harganya 285rb. kemudian ketika di gunung sumbing kaki ku lecet dan sakit luar biasa. dan saya berkeinginan memiliki sepatu khusus pendaki. dan yang saya lakukan adalah menyempatkan minimal 1 bulan sekali melihat sepatu yang saya inginkan, memilih, memegang dan mencoba dengan perasaan senang dan yakin, walaupun tidak punya uang hal itu terus saya lakukan untuk mengafirmasi pikiran saya. dan hari ini saya sudah memiliki sepatu rei seharga 380rb.
ketiga, belum terjadi tapi akan segera menajadi cerita juga. saya punya motor sendiri. akan segera terjadi dalam waktu yang singkat dari hari ini.
apa kau tau kenapa semua itu bisa terjadi?
karena hidupku milik Alloh dan saya meminta semua itu sama Alloh.
apa kau tau kenapa Alloh berikan yang saya inginkan?
karena Alloh mendengar, karena Alloh memberi...
yang pasti dengan ilmu manajmen pikiran, hal yang dulu sulit bagi saya sekarang terasa mudah dan hal yang saat ini sulit besok akan menjadi mudah. insya Alloh...
mudah kan!?
selamat memperkuat keyakinan... :D
sudah banyak hal yang saya dapatkan hanya dengan bermodalkan pengendalian pikiran, memperkuat keyakinan dan mengubah perasaan. hari ini saya ingin berbagi sedikit cerita dan mudah2n bisa menjadi uswatun khasanah yang menginspirasi dan menambah katalog ilmu anda, insya Alloh. mudah2n tidak ada niatan riya ya... :D
dulu saya memiliki berbagai keinginan yang tak kunjung tercapai, dan bermacam hal yang bagi saya terasa sulit. dan selama itu pulalah saya telah berkubang dilumpur yang diciptakan oleh pikiran saya sendiri. pikiran yang menciptakan keterbatasan serta ketidak mampuan atas berbagai keinginan. berbeda dengan sekarang, perlahan satu demi satu semuanya terjadi, saya dapatkan, saya miliki. ada beberapa pengalaman yang saya rasa bisa menggambarkan keadaan ini.
pertama, saya adalah mahasiswa yang merantau dari banjarmasin ke purwokerto, hampir 2 tahun tidak bisa kembali kekampung halaman karena masalah finansial. saat itu pikiran selalu mengikuti dan memperkuat keadaan bahwa saya adalah seorang yang memiliki jatah pas-pasan, untuk makan saja sulit apalagi sodakoh, tidak punya kerjaan, tidak punya penghasilan tambahan untuk hidup apalagi untuk pulang kampung. yang terjadi adalah begitu setiap saat. sampai ahirnya saya mendapat konsep dasar hukum kekuatan pikiran. sejak saat itu saya mulai mengubah cara berpikir dan menyikapi keadaan. hasilnya saya bisa pulang kampung dan sampai saat ini lebih dari setahun sekali bisa berkumpul bersama keluarga walaupun lebih sering mereka yang kesini, tapi paling tidak keadaanya tidak seburuk dulu.
kedua. saya adalah seorang yang memiliki hoby adventure dan berbagai kegiatan out bond. setiap kali berkunjung ke counter eiger, cartenz atau rei saya selalu naksir dengan berbagai perlengkapannya yang keren2. dulu saya berbikir tidak mungkin bisa memiliki benda2 mahal itu. tapi dengan mengubah perasaan semuanya bisa berubah. perasaan mahal dengan benda2 berharga di atas 200rb itu saya hilangkan dan menggantinya dengan perasaan senang dan yakin akan memilikinya.
ketika mendaki gunung selamet, saya menggigil karena kedinginan dan kehujanan. kemudian saya memiliki keinginan untuk bisa memiliki jaket yang tebal dan anti air dengan kualitas terbaik. dan sekarang saya punya jaket cartenz yang harganya 285rb. kemudian ketika di gunung sumbing kaki ku lecet dan sakit luar biasa. dan saya berkeinginan memiliki sepatu khusus pendaki. dan yang saya lakukan adalah menyempatkan minimal 1 bulan sekali melihat sepatu yang saya inginkan, memilih, memegang dan mencoba dengan perasaan senang dan yakin, walaupun tidak punya uang hal itu terus saya lakukan untuk mengafirmasi pikiran saya. dan hari ini saya sudah memiliki sepatu rei seharga 380rb.
ketiga, belum terjadi tapi akan segera menajadi cerita juga. saya punya motor sendiri. akan segera terjadi dalam waktu yang singkat dari hari ini.
apa kau tau kenapa semua itu bisa terjadi?
karena hidupku milik Alloh dan saya meminta semua itu sama Alloh.
apa kau tau kenapa Alloh berikan yang saya inginkan?
karena Alloh mendengar, karena Alloh memberi...
yang pasti dengan ilmu manajmen pikiran, hal yang dulu sulit bagi saya sekarang terasa mudah dan hal yang saat ini sulit besok akan menjadi mudah. insya Alloh...
mudah kan!?
selamat memperkuat keyakinan... :D
Saturday 18 July 2009
kmaren waktu ngumpul bareng, bernostalgila & becanda canda sama temen-temen di widasari -kampung ku-. ngobrolin pacar masing"... jadi pendengar yang baik lah aku waktu itu. lagi asik"nya ngbrol, ketawa", ledek"an, eeh mang yanto nyletuk!
mang yanto bilang gini:
biarpun anak kiyai sekalipun klo udah bedua sama pacarnya, yang 'ni suka yang 'ntu suka, jadi deh! minimal pegang"an
bener juga kata mang yanto! yang namanya setan mah dimana ja ada. semua manusia pasti ga bakal kelewat deh.
tapi tenang aja,masih ada penangkalnya. kuncinya adalah kemampuan kita untuk meng-cut. meng-cut pikiran negatif bin mesum yang ada di otak!
jadi begini. klo kita ga pinter melakukan cuting yang terjadi adalah pikiran itu terus menerus mengalir dan bercabang kearah yang tidak terduga. hal ini sesuai dengan hukum kerja otak yang mengalir dan bercabang. untungnya segala sesuatu didunia ini terjadi dua kali yaitu didalam pikiran kita kemudian didalam kehidupan nyata dan kita adalah penguasa atas pikiran kita sendiri, kurangnya kita sering kali tidak bisa menguasai pikiran. tapi maaf kali ini bukan membahas tentang otak dan hukum pikiran ya.
contohnya gini. lagi kangen sama si dia, otak mikir pengen nelpon, terus mikir ntar klo telpon mau ngobrol apa ya... kasi tau klo lg kangen, terus ngajak ketemuan, terus jemput, terus jalan", terus ketempat sepi, terus..... terus.... terus.... teruuuuuusssss aja! tuh kan belum apa" aja udah dosa...
tapi beda halnya kalo kita pinter meng-cut pikiran negatif, bukan cuma buat soal pacaran tapi semua hal yang berbau negatif. jadi begitu pikiran negatif muncul jangan tunggu lagi, langsung di-cut, bungkus, buang. ini adalah cara terampuh yang pernah ada untuk mengatasi pikiran negatif. cut, bungkus, buang! ingat; cut - bungkus - buang... ini akan melatih pikiran kita untuk anti terhadap hal negatif.
soal pacaran, ini berawal dari ketertarikan dengan lawan jenis. kata kang ryan martian sarjana pertanian :D , ketertarikan dengan lawan jenis itu normal dialami oleh remaja siapa saja dan dimana saja, mulai dari orang yang emang ga bener sampe anak kiyai sekalipun sekalipun. cuma bedanya kalo yang lain tuh senengnya yang sexy tapi kalo anak kiyai sukanya yang pake jilbab, bedanya lagi adalah kemampuan untuk menahan diri. soal ketertarikan sih semua sama aja. nah jadi hati" sama pikiran karena pikiran akan menentukan tindakan.
selamat berpositif think.
klo ada yang negatif langsung di cut - bungkus - buang!
mang yanto bilang gini:
biarpun anak kiyai sekalipun klo udah bedua sama pacarnya, yang 'ni suka yang 'ntu suka, jadi deh! minimal pegang"an
bener juga kata mang yanto! yang namanya setan mah dimana ja ada. semua manusia pasti ga bakal kelewat deh.
tapi tenang aja,masih ada penangkalnya. kuncinya adalah kemampuan kita untuk meng-cut. meng-cut pikiran negatif bin mesum yang ada di otak!
jadi begini. klo kita ga pinter melakukan cuting yang terjadi adalah pikiran itu terus menerus mengalir dan bercabang kearah yang tidak terduga. hal ini sesuai dengan hukum kerja otak yang mengalir dan bercabang. untungnya segala sesuatu didunia ini terjadi dua kali yaitu didalam pikiran kita kemudian didalam kehidupan nyata dan kita adalah penguasa atas pikiran kita sendiri, kurangnya kita sering kali tidak bisa menguasai pikiran. tapi maaf kali ini bukan membahas tentang otak dan hukum pikiran ya.
contohnya gini. lagi kangen sama si dia, otak mikir pengen nelpon, terus mikir ntar klo telpon mau ngobrol apa ya... kasi tau klo lg kangen, terus ngajak ketemuan, terus jemput, terus jalan", terus ketempat sepi, terus..... terus.... terus.... teruuuuuusssss aja! tuh kan belum apa" aja udah dosa...
tapi beda halnya kalo kita pinter meng-cut pikiran negatif, bukan cuma buat soal pacaran tapi semua hal yang berbau negatif. jadi begitu pikiran negatif muncul jangan tunggu lagi, langsung di-cut, bungkus, buang. ini adalah cara terampuh yang pernah ada untuk mengatasi pikiran negatif. cut, bungkus, buang! ingat; cut - bungkus - buang... ini akan melatih pikiran kita untuk anti terhadap hal negatif.
soal pacaran, ini berawal dari ketertarikan dengan lawan jenis. kata kang ryan martian sarjana pertanian :D , ketertarikan dengan lawan jenis itu normal dialami oleh remaja siapa saja dan dimana saja, mulai dari orang yang emang ga bener sampe anak kiyai sekalipun sekalipun. cuma bedanya kalo yang lain tuh senengnya yang sexy tapi kalo anak kiyai sukanya yang pake jilbab, bedanya lagi adalah kemampuan untuk menahan diri. soal ketertarikan sih semua sama aja. nah jadi hati" sama pikiran karena pikiran akan menentukan tindakan.
selamat berpositif think.
klo ada yang negatif langsung di cut - bungkus - buang!
entah udah berapa lama saya tinggalkan purwoekrto dan berbagai kesibukannya, sampe agenda training MOS pun ga keurusan. habis pulkam sih. harap maklum lah, sudah lama tak bersua sama nyak babeh and my sista.
jadi ceritanya tadi malem baru nyampe pwt. cape banget, setelah duduk manis 6 jam di bagian paling belakang dewi sri jurusan pwt yang lewat tegal, yang nunggu bisnya aja 2 jam sendiri, tapi ahirnya nyampe juga. pagi ini agenda pertama setelah sholat subuh adalah menyusun jadwal SDTC. sekarang urusan SDTC sudah dilimpahkan sepenuhnya kepada saya. kalo istilah kerennya tu naik jabatan lah, jadi manager.
kedepan, jadwal SDTC akan lebih terstruktur dengan pembagian waktu yang lebih padat dan disesuaikan dengan kalender akademik agar training yang ditawarkan lebih mengena dan sesuai kebutuhan sekolah. mulai dari MOS, Program Ramadhan, Temu OSIS, LDK sampe program unggulan SDTC 'Persiapan Mental Hadapi UN'. mudah-mudahan SDTC bisa lebih berkembang ditangan ku.
untungnya ada kang narkim dwi pamungkas, senjata pamungkas publikasi SDTC. lantaran semester depan saya harus fokus ke kuliah juga. bukti, itu yang akan saya beri kepada orang-orang yang sudah bersentimen negatif terhadap seorang fikry yang notabene males kuliah gara-gara udah kenal duit.
apapun itu, mudah-mudahan Alloh lancarkan semuanya. kuliah, memperkuat SDTC, usaha baru, juga masalah cinta -pastinya-. mudah-mudahan segera dipertemukan dengan jodohku ^_^
sip lah!
jadi ceritanya tadi malem baru nyampe pwt. cape banget, setelah duduk manis 6 jam di bagian paling belakang dewi sri jurusan pwt yang lewat tegal, yang nunggu bisnya aja 2 jam sendiri, tapi ahirnya nyampe juga. pagi ini agenda pertama setelah sholat subuh adalah menyusun jadwal SDTC. sekarang urusan SDTC sudah dilimpahkan sepenuhnya kepada saya. kalo istilah kerennya tu naik jabatan lah, jadi manager.
kedepan, jadwal SDTC akan lebih terstruktur dengan pembagian waktu yang lebih padat dan disesuaikan dengan kalender akademik agar training yang ditawarkan lebih mengena dan sesuai kebutuhan sekolah. mulai dari MOS, Program Ramadhan, Temu OSIS, LDK sampe program unggulan SDTC 'Persiapan Mental Hadapi UN'. mudah-mudahan SDTC bisa lebih berkembang ditangan ku.
untungnya ada kang narkim dwi pamungkas, senjata pamungkas publikasi SDTC. lantaran semester depan saya harus fokus ke kuliah juga. bukti, itu yang akan saya beri kepada orang-orang yang sudah bersentimen negatif terhadap seorang fikry yang notabene males kuliah gara-gara udah kenal duit.
apapun itu, mudah-mudahan Alloh lancarkan semuanya. kuliah, memperkuat SDTC, usaha baru, juga masalah cinta -pastinya-. mudah-mudahan segera dipertemukan dengan jodohku ^_^
sip lah!
Wednesday 8 July 2009
setelah beberapa hari terahir berdiskusi banyak dengan sesuatu yang ada di dalam kepala ku, ahirnya tibalah pada satu keputusan untuk berdamai dengan perasaan ku sendiri... yah, damai...
belakangan keseharian ku lebih banyak di isi dengan pekerjaan baru ku dengan menjadi petani.
ternyata sulit. kmaren baru panen bawang. hasil panen ga bisa langsung di jual. harus pisahkan bawang dengan daunnya dulu, dan ga bisa selese dalam satu hari. jadi terpaksa malemnya tidur di sawah untuk jaga bawang supaya ga di colong orang. dingin, nyamuk, ular juga... hasilnya alhamdulillah lebih dari cukup, 8 ton. lebih beruntungnya lagi harga bawang dipasaran lagi mahal, bisa jual 10000 per kg. totalnya hitung sendiri lah :)
paginya sempet panen timun terus langsung di jual kepasar. hasilnya lumayan, bisa buat ngenet sampe jari-jari ku bengkak :D
selain itu ku juga jadi supir. nganter bibi ku pergi kesana kemari. ke pelosok indramayu, cirebon, majalengka, anter paman ke jakarta buat ambil motor, kemana-mana lah. cape tapi asik...
terus jaga warung juga, jual beras juga. ternyata ada loh alat buat ngukur kualitas beras! bentuknya hampir mirip sama kalkulator. alatnya itu dipake buat ngukur kadar air dalam beras. kmaren ku baru anter paman ku yang jualan beras ke cirebon buat bnerin alatnya yang rusak gara-gara dibanting sama anaknya...
aku sedang menikmati hari-hari ku yang baru saja ku lepaskan dari beberapa beban yang belakangan menumpuk didalam pikiran ku. masalah-masalah itu sedang ku singkirkan untuk sesaat. semoga bisa selesai tepat pada waktunya. ketika harus kembali kepurwokerto...
belakangan keseharian ku lebih banyak di isi dengan pekerjaan baru ku dengan menjadi petani.
ternyata sulit. kmaren baru panen bawang. hasil panen ga bisa langsung di jual. harus pisahkan bawang dengan daunnya dulu, dan ga bisa selese dalam satu hari. jadi terpaksa malemnya tidur di sawah untuk jaga bawang supaya ga di colong orang. dingin, nyamuk, ular juga... hasilnya alhamdulillah lebih dari cukup, 8 ton. lebih beruntungnya lagi harga bawang dipasaran lagi mahal, bisa jual 10000 per kg. totalnya hitung sendiri lah :)
paginya sempet panen timun terus langsung di jual kepasar. hasilnya lumayan, bisa buat ngenet sampe jari-jari ku bengkak :D
selain itu ku juga jadi supir. nganter bibi ku pergi kesana kemari. ke pelosok indramayu, cirebon, majalengka, anter paman ke jakarta buat ambil motor, kemana-mana lah. cape tapi asik...
terus jaga warung juga, jual beras juga. ternyata ada loh alat buat ngukur kualitas beras! bentuknya hampir mirip sama kalkulator. alatnya itu dipake buat ngukur kadar air dalam beras. kmaren ku baru anter paman ku yang jualan beras ke cirebon buat bnerin alatnya yang rusak gara-gara dibanting sama anaknya...
aku sedang menikmati hari-hari ku yang baru saja ku lepaskan dari beberapa beban yang belakangan menumpuk didalam pikiran ku. masalah-masalah itu sedang ku singkirkan untuk sesaat. semoga bisa selesai tepat pada waktunya. ketika harus kembali kepurwokerto...
Thursday 2 July 2009
sudah lama saya mengasingkan diri dari purwokerto. ini bukan hanya sekedar perjalanan untuk menemui wanita yang paling saya cinta, ibu dan adik ku. tapi sebuah perjalanan besar bersama pikiran ku.
mungkin agak terlihat sedikit egois, bahkan bisa jadi sangat egois. ketika yang dipurwokerto berharap saya bisa membereskan semua urusan yang didelegasikan dipundakku, tak satupun yang beres, terbengkalai malah, karna harus ke jakarta.
tapi bukan hanya jakarta yang aku datangi. hampir seminggu pergi tanpa kabar, tanpa hp, tanpa internet, menjelajahi jawa. ketika itu hanya ada aku dan pikiran ku. berjalan tanpa tujuan namun tetap fokus dengan apa yang ada didalam kepalaku. tentang arah pikiran ku selanjutnya. ya, arah pikiran. yang selanjutnya akan menjadi arah langkah hidup.
banyak yang sudah saya dapatkan dari sahabat seperjuangan, tapi entah berapa banyak yang sudah saya keluarkan, usahakan dan perjuangkan untuk mereka, bahkan untuk saya sendiri. semuanya masih berada dalam batas yang wajar. belum ada yang luar biasa. belum ada yang tereksplorasi secara besar besaran.
apapun yang saya alami, lewati, pikirkan, renungkan, telaah, kaji, introspeksi tentang saya, semuanya adalah satu bentuk pendewasaan. pendewasaan cara berpikir, bersikap dan bertindak.
satu fase hidup kembali ku lewati dan mengerti
mungkin agak terlihat sedikit egois, bahkan bisa jadi sangat egois. ketika yang dipurwokerto berharap saya bisa membereskan semua urusan yang didelegasikan dipundakku, tak satupun yang beres, terbengkalai malah, karna harus ke jakarta.
tapi bukan hanya jakarta yang aku datangi. hampir seminggu pergi tanpa kabar, tanpa hp, tanpa internet, menjelajahi jawa. ketika itu hanya ada aku dan pikiran ku. berjalan tanpa tujuan namun tetap fokus dengan apa yang ada didalam kepalaku. tentang arah pikiran ku selanjutnya. ya, arah pikiran. yang selanjutnya akan menjadi arah langkah hidup.
banyak yang sudah saya dapatkan dari sahabat seperjuangan, tapi entah berapa banyak yang sudah saya keluarkan, usahakan dan perjuangkan untuk mereka, bahkan untuk saya sendiri. semuanya masih berada dalam batas yang wajar. belum ada yang luar biasa. belum ada yang tereksplorasi secara besar besaran.
apapun yang saya alami, lewati, pikirkan, renungkan, telaah, kaji, introspeksi tentang saya, semuanya adalah satu bentuk pendewasaan. pendewasaan cara berpikir, bersikap dan bertindak.
satu fase hidup kembali ku lewati dan mengerti
Subscribe to:
Posts (Atom)