aku lagi kangeeen banget sama suasana stasiun. maklum, disini cuma stasiun satu satunya tempat yang ku suka. jangan tanya kenapa! soalnya aku juga ga tau alasannya. pokonya suka aja lah. titik... :)
padahal kmaren udah rencana mau kesana. tapi mampir dulu kerumah ambar. habis ngebrel ngebrel lama, ku bilang pulang dari sini mau kstasiun. tapi di suruh pulang kerumah aja sama dia. ya udah, pulang lah aku.
menurut ku inilah seninya mendengar. bukan hanya sebatas mendengar. tapi melakukan yang didengar. sama sekali tidak berbeda ketika mendengar hilmy, rizky, aziz, iswa. terlebih lagi kami sudah berkomitmen untuk saling mengingatkan. sepertinya sepele, "saling mengingatkan". tapi akan sangat berarti kalo kita coba untuk tidak menyepelekan dan sedikit menghargai simpati dan perhatian sekitar kita.
beginilah cara ku menghargai orang yang dekat dengan ku. menghargai yang mereka ucapkan dan sarankan. apalagi itu buat kebaikan ku. menurut ku malah akan menjadi sangat tidak menghargai kalo saran dari orang orang dekat kita cuma "didengar", masuk telinga kanan keluar telinga kiri, manggut manggut, bilang iya, nggih, terimakasih sudah mengingatkan, tapi habis tu dilupain gitu aja.
itu kenapa sebabnya kita dikasih telinga sepasang. kanan sama kiri. supaya klo masuk telinga kanan bisa langsung keluar telinga kiri... loh!!??? bukan bukan! maksudnya supaya kita lebih banyak mendengar :D
Wednesday 24 February 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 tanggapan kawan:
Post a Comment