alfred binet, pencipta tes IQ.
tes IQ yang ia ciptakan bertujuan untuk mengidentifikasi anak anak yang kurang mendapat manfaat dari sekolah umum di Paris, sehingga program program pendidikan baru dapat dirancang untuk mengembangkan kemampuan mereka.
inteligensi individu adalah kuantitas yang tetap. namun dengan metode yang tepat, kita dapat meningkatkan kemampuan mereka (orang ber-IQ rendah) menjadi jauh lebih baik dari sebelumnya.
robert stenberg, guru inteligensi mutakhir.
menulis bahwa "faktor terpenting yang menentukan seseorang mencapai keahlian tertentu bukanlah kemampuan yang sudah melekat sebelumnya, tetapi pergulatan dengan maksud yang jelas".
jika kita tidak mengetahui betul bagaimana type belajar seseorang, bagaimana bisa kita memaksimalkan kemauan mereka untuk belajar. mudahnya, seorang anak yang tidak suka membaca tidak akan menjadi pintar dalam ilmu komputer ketika dipaksa membaca buku buku tentang komputer. tapi bisa jadi dengan metode lain yang tepat dan sesuai, dengan praktik dan tanya jawab secara langsung misalnya, maka anak itu bisa jadi jauh lebih cerdas daripada orang lain yang telah membaca setumpukan buku tentang komputer.
tahukah anda bahwa darwin dan tolstoy sebelumnya dianggap sebagai anak anak biasa? ben hogan, salah seorang pemain golf terbesar sepanjang sejarah, sama sekali tak bisa bermain golf ketika masih kanak kanak? bahwa fotografer cindy sherman, yang selama ini dimasukkan dalam setiap daftar seniman terpenting abad kedua puluh, gagal menjalani kursus fotografi ptertamanya? bahwa geraldin page, salah seorang aktris terbesar, pernah dinasihati untuk berhenti karena dianggap tidak berbakat?
Thursday 6 May 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
2 tanggapan kawan:
yang paragraf terakhir bagus, tapi apa kunci keberhasilan mereka?
sama kaya rumus sukses yg standar.
bedanya, mreka ga cuma ngapalin rumus, tapi praktek!
Post a Comment