Tuesday 17 April 2012
jadi teringat beberapa tahun lalu, bagaimana plinplannya menjalani hidup.
kenal andri maadsa, jadi selalu bersemangat. menggebu gebu!
kenal pak purdi chandra, jadi super santai. ingat 3A-nya pak purdi? action action action. sampai akhirnya semuanya dilakukan tanpa berpikir panjang. mulai dari nawarin alarm motor sampe dorong gerobak bubur ayam.
kenal pak ary ginanjar, mendadak nasionalis dan sok alim.
yaaah itu lah episode mencari jati diri. episode yang lalu. cerita waktu masih culun culunnya. tapi tidak bisa dipungkiri bahwa part part itulah yang membawa ku pada kehidupan yang sekarang. yang real dan tidak dibuat buat.
sekarang lucu kalo liat tulisan "cara gila jadi pengusaha". ya! saya hampir gila karena mengikuti cara mentor mentor entrepreneur university. dulu pernah bayar jutaan rupiah hanya untuk di bodoh bodohi sama orang kaya.
sedikit pelajaran yang bisa diambil oleh para pemula, bahwa hidup itu tidak bisa ikut ikutan "si purdi" atau "si andri".
you have your own life, man! anda tidak bisa sekaya purdi dengan mengikuti caranya purdi. karena caranya purdi hanya cocok untuk hidupnya purdi. jadi biarlah hidupnya purdi menjadi salahsatu cerita menginspirasi. bukan cerita yang harus persis diikuti.
"setiap hidup punya jalannya sendiri. setiap orang punya caranya sendiri."
fikry anshor
Tuesday 3 April 2012
disana, diluar jendela, sebelah timur kamar ku ditanah rantau ini.
sepi. project pembangunan jembatan siak III di luar jendela itulah yang menjadi sasaran pandang ku. sambil berhayal. sambil berkomat kamit mulut ku menceritakan gambaran yang seliweran dipikiran ku, tapi tanpa suara.
november masih cukup jauh. 8 bulan lagi jaraknya. tapi khayalan ku tak cukup jauh. hati ku tak cukup jauh.
mamah yang baru selesai operasi kanker nya. anne yang baru berangkat ke asramanya. bapak yang mungkin perpanjang masa kerjanya. dan aku denganya.
hari ini ku keluhkan kesepian ku. tapi jawabannya kurang melegakan. tapi sudahlah, dia bukan malaikat. ya sudah, sudahi saja. mungkin aku pun sering begitu.
-fikry anshor-
maghrib, dibalik jendela nako yang sudah tidak selaras.
Sent using a Sony Ericsson mobile phone
Subscribe to:
Posts (Atom)