mimpi apa?;
komunitas "kurang berpendidikan" di tempat ini akan mampu dan terus bersinergi, membangun segalanya bersama. bisnis, pemikiran, budaya, bangsa.
membangun bisnis, ini terlihat real.
tapi membangun pemikiran, budaya dan bangsa, ini terlihat seperti sebatas klise bagi yang sudah berumahtangga.
dan kenapa tempat ini menjadi surga bagi para "pemikir", pemuda yang berpikir.
namun seakan akan menjadi neraka yang harus dijauhkan agar tidak lagi memikirkan apa itu berpikir, apa itu budaya, apa itu bangsa?
dengan dalil "hidup mu disini, ini pilihan, ada konsekuensi"
lalu tidak bisa kah kita meng-kolaborasi dan meng-elaborasi keduanya?
karena;
saya memimpikan kita semua akan tetap menjadi rekan yang solid. dan kesolidan itu akan menjadi semakin solid bila nanti telah berkeluarga. lalu kesolidan yang sudah solid itu akan menjadi semakin solid solid dan solid lagi ketika telah ber-anak.
saya memimpikan kita tinggal disatu komplek dengan tempat yang saling berdekatan, hingga bisa bertukar ide dan pemikiran kapan saja tanpa harus meninggalkan keluarga.
saya memimpikan si kecil yang sedang tumbuh dewasa ini kelak mampu berpikir lebih tajam daripada ayahnya dengan saling belajar dari rekan rekan ayahnya.
saya memimpikan si cantik yang di ikat dengan nikah ini akan juga berkolaborasi dengan isteri isteri dari rekan rekan suaminya.
saya bermimpi, mimpi ini tidak hanya berhenti sebatas mimpi.
yang salah;
merumus tentang berpikir, tentang budaya, tentang bangsa, bukanlah sebuah kesalahan. tapi yang salah adalah ketika kita memikirkan "linkaran luas", namun telah melupakan "titik kecil" yang menjadi tumpuan pusat "lingkaran".
"lingkaran itu tidak akan mampu melingkar dengan sempurna sebelum menguatkan titik tumpu si jarum jangka"
ku sadari kesalahan ku.
dan sekarang, mau kah kau membantu ku mewujudkan mimpi ku?
0 tanggapan kawan:
Post a Comment