kita sering mendengar bahwa sebaik baiknya ilmu adalah ilmu yang bisa bermanfaat bagi orang lain.
lalu bagaimana jika ada ilmu yang baik namun belum memberi manfaat, atau malah belum bisa tersampaikan dengan cara yang sederhana dan dapat dimengerti?
itu lah ilmu yang tinggi namun bodoh. sebodoh bodohnya ilmu adalah ilmu yang tidak bermanfaat, bahkan tersampaikan pun tidak.
juguran syafaat hari ini. edisi desember 2013.
the power of process. itu tema yang harus saya olah.
materi sudah terssusun rapi dari hulu ke hilir.
tapi apa yang bisa disampaikan dihadapan para mbah mbah yang hadir?
ya, mbah mbah. siapa yang sangka bintang tamu sekaligus audience malam ini para mbah mbah dari sumbang dan kebasen...
apa bisa dimengerti jika saya sampaikan vibrasi? macro cosmos - micro cosmos?
pertemuan hari ini hanya semakin membuktikan bahwa kecerdasan tidak bisa ditakar hanya dari kemampuan seseorang berbicara dihadapan para intelek. kecerdasan telek lah itu namanya.
cerdas itu harusnya mampu menyederhanakan ilmu yang rumit. lalu mampu menyampaikannya kepada semua kalangan. termasuk fisika kuantum untuk mbah mbah...
cerdas itu harusnya mampu menyederhanakan ilmu yang rumit. lalu mampu menyampaikannya kepada semua kalangan. termasuk fisika kuantum untuk mbah mbah...
0 tanggapan kawan:
Post a Comment